Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta yang Penuh Kontroversi, PNS yang Punya Harta Puluhan Miliar

Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono

REDAKSI JAKARTA – Heru Budi Hartono atau biasa dipanggil Heru Budi merupakan Pj Gubernur DKI Jakarta yang sedang menjabat hingga akhir 2024.

Selain sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi juga merupakan Kepala Sekretariat Kepresidenan semenjak tahun 2017.

Meski berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata Heru Budi memiliki harta kekayaan hingga puluhan miliar.

Heru Budi cukup tersohor di DKI Jakarta terkait dengan kebijakan yang diambilnya.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari Suara.com, pada awal pemerintahannya, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI sepakat menghapus pembangunan jalur sepeda dari anggaran RAPBD 2-23.

Dinas Perhubungan DKI awalnya mengusulkan anggaran sebesar Rp38 miliar untuk pembangunan jalur sepeda di Jakarta, namun penggunaan jalur eksisting diperkirakan hanya Rp2 miliar.

Politisi PDI Perjuangan dan PSI menilai penambahan jalur sepeda di DKI Jakarta itu sia-sia.

Karenanya, Komunitas Pesepeda mengkritik kebijakan tersebut.

Diakibatkan oleh pembangunan jalur sepeda di Jakarta masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta 2023-2026 dan panjangnya 535,68 kilometer.

Kebijakan Heru Budi lainnya yang cukup kontroversial adalah saat ia mencabut jabatan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

Namun, setelah itu, Marullah diangkat menjadi Deputi Gubernur DKI dan pelantikannya digelar secara terbuka di Balai Kota Balai Agung.

Marullah digantikan oleh Uus Kuswanto sebagai pejabat Sekretaris Daerah (Sekda).

Di balik segala polemik yang dipicu Heru Budi, ternyata Heru Budi punya harta kekayaan yang luar biasa jika dilihat dari profesinya sebagai seorang PNS.

Berdasarkan LKHPN 2022, Heru Budi Hartono memiliki kekayaan sebesar Rp36,2 miliar.

Kekayaan Heru Budi berasal dari berbagai sumber.

Berdasarkan LKPN, Heru Budi memiliki 12 titik aset tanah dan bangunan yang nilai keseluruhannya mencapai Rp22.270.346.868

Kemudian, Heru Budi juga melaporkan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1.303.336.200.

Sumber: suara.com, elhkpn.kpk.go.id

Pos terkait