REDAKSI JAKARTA – Pada hari ini, Jumat (8/3/2024), seluruh negara di belahan dunia memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/IWD). Hari Perempuan Internasional selalu di peringati setiap tanggal 8 Maret, bertujuan mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang pekerjaan.
Dalam memperingati Hari Perempuan Internasional, apakah kalian mengenal nama Sumy Hastry Purwanti, selaku polwan pertama ahli forensik Polri?. Sudah banyak kasus-kasus besar nasional hingga internasional ditangani Hastry.
Salah satu kasus besar nasional yang pernah ditangani Hastry, yakni menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Dalam penanganan kasus itu, Hastry sempat kualahan dan tersiksa, karena ia diserbu warganet akibat pelaku tak kunjung tertangkap.
Kasus pembunuhan yang penuh misteri sejak tahun 2021 lalu itu kembali menyita perhatian publik. Setelah, Danu yang selama ini merupakan terduga pelaku dalam kasus tersebut, tiba-tiba menyerahkan diri ke Polda Jawa Barat.
Danu menyerahkan diri pada Selasa (17/10/2023). Diketahui, korban dalam pembunuhan tersebut adalah Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).
Pengakuan Danu sangat memberikan titik terang terkait kasus pembunuhan itu. Pengakuannya berujung pada tertangkapnya sejumlah orang yang dinyatakan terlibat termasuk suami Tuti sendiri.
Menurut Hastry saat itu, dirinya sudah menyajikan data dan alat bukti. Namun sayangnya pihak kepolisian tidak segera menindak bukti dan data yang sudah dirangkum.
Hastry merupakan seorang polwan ahli Forensik pertama di Asia yang menyelesaikan pendidikan S3. Ia juga merupakan salah satu polwan pejuang perempuan dan anak.
Karena kepeduliannya terhadap korban kekerasan seksual, Hastry pun membuka layanan Forensik Klinik khusus. Ia menyediakan tempat khusus untuk penyidikan dan pendampingan kesehatan bagi korban akibat kekerasan seksual.
Beberapa kasus besar yang ditangani Hastry:
• kejadian Pesawat MH17
• Bom Bali 1-2
• Tersangka Kasus Pembunuhan di Subang
Saat ini Hastry bekerja sebagai seorang perwira menengah Polri sejak tahun 2021. Yakni, dengan mengemban tanggung jawab sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.
Hastry memiliki nama lengkap Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F. Ia lahir pada 23 Agustus 1970 silam.
Pewira menegah Polri itu, menjabat sebagai kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang. Adapun sebelumnya, pada 2019, Hastry pernah menjabat sebagai kepala Instalansi Forensik RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto.
Hastry, lulusan SEPA Polri 1998 berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol). Ia merupakan Polwan pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.
• SEPA ANGKATAN V (1998)
• SELAPA ANGKATAN XLII (2010)
• Diklat PIM II (2015)
• Pendidikan Kejuruan
• POST GRADUATE TRAINING–COURSE FORENSIC MEDICINE (2003)
• DISASTER VICTIM IDENTIFICATION SINGAPORE (2006).
