Menuju Indoneasia Emas 2045, Format NKRI Minta Generasi Muda Aktif Terlibat

REDAKSI JAKARTA – Forum Mahasiswa Cinta NKRI menggelar Diskusi bersama dengan GEMA Stikom El Rahma dengan mengangkat tema “Menuju Indonesia Emas 2045”. Pada, senin 11/04.

M. Fadly Rahman, Direktur Format NKRI mengatakan, bahwa diskusi ini di adakan untuk tujuan, pertama sebagai agenda silaturahmi, kedua pastinya berbagi ilmu dengan narasumber yang mumpuni.

“Diskusi ini adalah inisitatif kami bersama dengan kawan-kawan GEMA Stikom El Rahma. Sebab, menurut kami, diskursus terkait Indonesia Emas 2045 ini adalah domain kita-kita ini sebagai generasi penerus kedepannya, sehingga kita merasa perlu membuat diskusi ini dengan narasumber yang kompeten”, ujarnya.

Untuk informasi, diskusi yang digelar Format NKRI berlokasi di Warung Gembira, Jl Pangrango Nomor 11, Babakan, Bogor Tengah pukul 15.30 Wib. Sejumlah narasumber yang mereka undang antara lain, Abd. Reno Abubakar., S.H ., M.H Pengamat Hukum Tata Negara dan Ahmad Jihad Faisal, Direktur Lingkar Studi Mahasiswa dan Pelajar Indonesia (LSMPI).

Bacaan Lainnya

Menurut Abdul Reno Abubakar, bahwa negara ini telah mengalami fase panjang dalam memperjuangkan identitas negara. Yang mana bisa kita baca dalam buku-buku sejarah, tentang bagaimana para founding father merebut kekuasaan dari negara-negara kolonialisme yang mencoba menguasai alam nusantara kala itu.

“Proses perjuangan itulah yang harus di tanamkan pada pikiran kita dan juga di jadikan sebagai landasan dalam gerak juang kita. Jangan sampai akibat penafsiran yang berbeda, kita kesampingkan darah, keringat dan nyawa para pejuang kita terdahulu.” Ujar Reno dalam materinya.

Reno juga menambahkan, Bahwa ideologi negara manapun tidak bisa bertahan seperti ideologi Pancasila. Sebab kata dia, bahwa Pancasila adalah rumusan komplit dan telah menjadi batu uji bagi ideologi-ideologi Barat ataupun Timur.

Sederhananya, bahwa Ideologi Pancasila adalah bentuk identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

“Marxis, Komunis dan Lenin tidak mampu membantah Ideologi Pancasila, karena Pancasila sudah final dan telah menjadi jalan raya dalam membangun pikiran dan karakter kita semua. Yang pastinya, masuknya Indonesia dalam 1 abad nanti, yang kita kenal Indonesia Emas, hal itu tidak terlepas dari berkat Ideologi Pancasila sebagai falsafah dan Bhineka Tunggal Ika yang jadi tonggak NKRI”, pungkasnya.

Selain itu, Ahmad Jihad Faisal narasumber selanjutnya, mengungkapkan, bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami situasi yang karut-marut akibat proses pasca pemilu 2024. Dia menjelaskan, bahwa fenomena pasca pemilu ini terjadi, lantaran masyarakat kita tidak bisa memberikan kepercayaan kepada lembaga pemerintah.

“Sekarang sedang ramai nih, menjelang hasil akhir rekapitulasi KPU. Dari kubu 01 dan 03 tidak percaya dengan hasil pemilu pilpres 2024, gelar aksi, sumpah serapah ke pemerintah. Bilang pemilu curang, klaim ini suara rakyat, dll.” Ungkap Jihad Faisal.

Pemuda yang akrab di sapa Jihad ini, mengatakan bahwa sebagai kaum terpelajar tidak boleh terseret masuk ke dalam arus itu. Pasalnya, hasil akhir rekapitulasi itu bukanlah keputusan absolut. Masih ada rangkaian lain yang bisa di tempuh jika ada ditemukan kecurangan atau intervensi.

“Kita ini golongan terdidik, seharusnya bisa memilah mana kelompok yang nyata gerakan untuk rakyat bawah, mana yang bergerak karena kepentingan tertentu. Semua ada mekenismenya dan kita harus dorong dan dukung sesuai dengan domain. Jangan fanatik buta, akhirnya rakyat lain yang jadi korban.” Tegasnya.

Terakhir, Direkur Format NKRI memberikan pernyataan penutup. Bahwa sebagai insan penerus kita harus terlibat aktif dalam menyerukan rasa perdamaian ditengah tensi politik yang masih hangat seperti ini.

“Jangan sampai karena beda pilihan, kita semua akhirnya terpolarisasi oleh kepentingan kelompok tertentu. Karena hal itu bisa berdampak pada cita-cita kita semua sebagai Generasi Emas 2045”, tutupnya. {*}

Pos terkait