Mahasiswa Kembali Geruduk Kemenhub, Meminta Budi Karya Sumadi Untuk Segera Diperiksa KPK Dalam Kasus Pengaturan Tender Proyek DJKA

(Foto/Ist).

REDAKSI JAKARTA – Puluhan mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan pada Rabu (03/4/2024).

Massa menuntut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di tangkap dan diperiksa oleh KPK karena diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan rel kereta api Wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, dan Jawa-Sumatera tahun anggaran 2018-2022.

Dalam orasinya Rio selaku koordinator aksi Menyoroti banyak nya pejabat DJKA Kemenhub yang sudah dijadikan tersangka oleh KPK, mereka terkangkap saat dilakukan operasi OTT pada April 2023, KPK menduga duit swasta yang mengalir ke pejabat Kemenhub sampai Rp. 14,5 Miliar Rupiah dengan modus pembayaran tunjangan hari raya.

“Untuk Kedua kali nya kami kembali kedepan gedung Kementerian Perhubungan untuk menyuarakan bahwa Kemenhub dibawah pimpinan Budi Karya Sumadi hari ini menjadi Kementerian yang paling bobrok dan merusak citra pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Perhubungan kini menjadi sarang mafia tender proyek, dari 14 orang tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK lebih dari setengahnya adalah Pejabat Kementerian Perhubungan mereka secara sadar dan gotong – royong melakukan permufakatan jahat menikmati fee 10% dari total nilai setiap proyek yang dimenangkan oleh perusahaan yang sudah mereka atur sebelumnya” ujar Rio.

Bacaan Lainnya

Massa menduga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terlibat dan mengetahui adanya suap pengaturan tender proyek dibawah DJKA, hal ini telah terungkap dalam fakta persidangan serta tertuang dalam surat tuntutan dan putusan pengadilan.

“Oleh karena itu KPK harus berani dan tegas untuk segera memanggil dan memeriksa saudara BKS atas keterlibatannya dalam pengaturan tender proyek dilingkungan Kemenhub, kemarin Sekjend Kemenhub Novie Riyanto sudah dipanggil dan Diperiksa KPK, maka sudah seharusnya saudara Budi Karya Sumadi yang sekarang di tangkap dan di periksa oleh KPK RI” terang Rio.

Sempat terjadi aksi dorong”an antara massa aksi dan aparat setempat saat Massa Aksi mencoba masuk kedalam Kementerian Perhubungan, terpantau massa aksi sempat membakar poster dan rilis aksi didepan gedung kementerian Perhubungan,

Sebelum menutup aksinya Koordinator Aksi Rio mengatakan akan kembali lagi dengan massa aksi yang lebih banyak sampai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Dicopot dan seluruh oknum yang terlibat dalam kasus suap dan korupsi pembangunan rel kereta api DJKA ditangkap dan dihukum. Adapun tuntutan massa aksi yang disampaikan antara lain :

– Mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menteri Perhubungan saudara budi karya sumadi dari jabatannya karena diduga kuat terlibat dalam kasus suap Pembangunan jalur kereta api.

– KPK RI harus segera memanggil dan memeriksa Menteri Perhubungan saudara budi karya sumadi dalam pusaran kasus suap Pembangunan jalur kereta api hingga pengaturan tender dilingkungan Kemenhub.

– Kementerian Perhubungan dibawah pimpinan saudara Budi Karya Sumadi menjadi sarang mafia proyek dan makelar hingga banyak pejabat dilingkungan Kemenhub yang jadi tersangka kasus korupsi.

– Bersih-bersih Kementerian Perhubungan harus dilakukan dengan total dan menyeluruh mulai dari pucuk pimpinan yakni saudara Budi Karya Sumadi hingga bawahannya agar masyarakat dalam kembali percaya pada Kementerian perhubungan terkhusus pemerintahan Joko Widodo.

– Usut tuntas kasus suap Pembangunan jalur kereta api di Wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, dan Jawa-Sumatera tahun anggaran 2018-2022. Semua pihak yang terlibat harus ditangkap dan diperiksa termasuk belasan politisi dari berbagai partai politik.

Pos terkait