Soal Penangkapan 8 Orang Terduga Teroris, AMMI: Warning Polri Usut Tuntas Jaringan Teroris

AMMI

REDAKSI JAKARTA – Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, Rabu (17/4), membenarkan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap tujuh orang terduga terafiliasi sebagai anggota JI (16/4).

“Dari informasi kami terima, ketujuh orang tersebut, empat di antaranya warga Kota Palu, dua orang warga Kabupaten Sigi, dan satu orang warga Kabupaten Poso,”

kata Agus. Agus menyebutkan empat warga Kota Palu diduga anggota JI berinisial AR, BS, GN, dan BK. Sementara itu, dua warga Sigi berinisial MH dan HR serta warga Poso berinisial SK.(ant/lgn).

Aspirasi Milenial Maluku Indonesia (AMMI) turut menyikapi penangkapan delapan orang terduga simpatisan JI. Fauzan Ohorella Ketua Umum AMMI, bahwa jaringan kelompok ekstrimis di Indonesia akan terus berkembang jika tidak ada langkah pencegahan yang komperhensif dalam menanggulangi kelompok ekstrimis-radikal itu.

Bacaan Lainnya

“Penangkapan yang di lakukan oleh Densus 88 ini bisa dikatakan sebagai langkah pencegahan. Namun, jika tidak komperhensif, jaringan seperti JI dan kelompok ekstrimis lainnya sulit untuk di usut tuntas.” Pungkas Fauzan Ohorella

Dia kemudian menambahkan, bahwa polri sudah harus memaksimalkan kembali langkah pencegahan kepada masyarakat. Pasalnya, kelompok ekstrimis-radikal sudah mengakar dan beradaptasi dalam ruang-ruang sosial, pendidikan, insantansi bahkan sampai di institusi. Sehingga program preventif dan preemtif dengan libatkan profesional dan ahli-ahli.

“Artinya ini sebagai langkah ikhtiar sebelum adanya tindakan ekstrim seperti aksi teroris (bomdir) dalam ruang publik. Maka kami mendorong, agar polri melalui Densus 88 bisa kembali memaksimalkan program preventif dan preemtif kepada masyarakat.”

Sebagai penutup, aktivis pendiri Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia itu juga meminta, agar Divisi Intelijen Densus 88 bisa lebih maksimal sehingga jaringan kelompok ekstrim-radikal bisa di bongkar sampai ke akarnya.

“Prinsipnya, sebagai kaum terpelajar kami mendukung Polri dan Densus 88 untuk mengusut tuntas jaringan kelompok ekstrim-radikal di bumi pertiwi ini”{.}

Pos terkait