REDAKSI JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menunjukkan kesiapannya untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta, jika ditugaskan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku hingga saat ini belum ada surat tugas dari partai.
“Tugas resminya belum disampaikan ke saya, tetapi tugas apapun itu dalam rangka membangun menuju Indonesia emas, harus kita pertimbangkan secara serius,” kata Sandiaga usai hadiri Kick Off Fintech Financing For Tourism And Creatif Economi, di Bogor, Selasa (7/5/2024).
Meski bersedia diusung, namun Sandiaga tidak mau terburu-buru. Karena keputusan maju pilkada bukan perkara mudah perlu ada kajian dan pertimbangan yang matang. Ia mengatakan, bakal membahas lebih dalam lagi soal ini dengan petinggi partai.
“Kita harus pertimbangkan secara serius, tetapi kan tugas saya di kementerian rencana selesai di Bulan Oktober. Tentunya nanti langkah-langkah akan dikoordinasikan dengan pimpinan PPP, bahwa PPP juga berkontribusi pada pembangunan Indonesia menuju Indonesia emas 2045,” ujarnya.
PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menyatakan tak akan muluk-muluk mengusung calon di Pilkada 2024. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Achmad Baidowi mengatakan PPP belum menentukan figur siapa yang akan diusung maju di Pilkada Jakarta.
“Kami tahu diri,” kata Baidowi saat dihubungi, Senin, 6 Mei 2024.
Tahu diri yang dimaksud Baidowi, dilatari atas anjloknya perolehan suara PPP di pemilihan legislatif wilayah Jakarta. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum atau KPU, PPP menjadi partai terakhir yang memperoleh jatah kursi dari 18 partai yang berkontestasi.
PPP memperoleh 153.240 suara atau diprediksi mendapat 1 kursi DPRD Jakarta. Sementara sekondannya di koalisi Ganjar-Mahfud, yaitu PDIP memperoleh 850.174 suara atau diprediksi mendapat 15 kursi DPRD Jakarta.
Atas perolehan tersebutlah, Baidowi melanjutkan, PPP tidak akan muluk-muluk dalam mempersiapkan figur untuk diusung di Pilkada Jakarta. “Kami belum berpikiran soal Pilkada Jakarta, dengan 1 kursi kita tahu diri,” ujar Baidowi.
Kendati begitu, kata dia, PPP bersikap terbuka ihwal komunikasi dengan partai lainnya. Komunikasi juga tidak akan dilakukan dengan satu partai saja, namun juga partai di luar koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya diberitakan, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono bicara peluang mengusung Sandiaga di Pilgub Jakarta. Mardiono mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan dinamika politik di lapangan. Dia menuturkan PPP belum memutuskan calon definitif untuk Pilkada Jakarta.
“Mungkin juga bisa (usung Sandiaga di Pilkada DKI). Nanti kita lihat dinamika yang berkembang di lapangan,” kata Mardiono dalam acara halalbihalal PKS di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
