REDAKSI JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong pemerintah daerah dan satuan pendidikan memprioritaskan keselamatan murid. Utamanya dalam semua bentuk pembelajaran yang dilakukan.
Plh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dan SMK Lingga Kencana Depok. Hal ini terkait dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi di Subang, Jawa Barat.
“Musibah ini tentunya harus menjadi perhatian bagi seluruh pihak. Utamanya untuk terus menciptakan pembelajaran yang lebih aman dan nyaman,” kata Anang dalam keterangannya kepada RRI.co.id, Minggu (12/5/2024).
Anang pun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Pihaknya juga telah mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa secara langsung.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman-teman, dan seluruh warga sekolah yang kehilangan dan terkena dampak atas kejadian yang memilukan ini. Kami juga telah mengunjungi pihak keluarga korban untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa secara langsung bagi keluarga yang tengah berduka,” ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Subang, Jawa Barat. Sebuah bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok terguling sehingga menyebabkan 11 orang tewas.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan 17 orang luka berat dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Kecelakaan itu terjadi saat mereka hendak pulang setelah mengikuti agenda perpisahan di Bandung, Jawa Barat
