REDAKSI JAKARTA – Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto kembali menegaskan dukungan serta komitmennya melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kebijakan pembangunan IKN sebelumnya digagas oleh Presiden Joko Widodo.
Prabowo menegaskan komitmennya saat melakukan wawancara eksklusif dengan media Al-Jazeera. Video wawancara tersebut diunggah di YouTube Al Jazeera English, Minggu (12/5/2024).
Ketum Partai Gerindra itu menjelaskan, kebijakan memindahkan ibu kota Indonesia sudah digagas sejak masa Presiden Soekarno. Ia menuturkan, berbagai usulan mengemuka bahwa ibu kota harus berada di posisi sentral.
“Ide memindahkan ibu kota sebenarnya telah ada sejak bertahun-tahun lalu, bahkan sejak Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno. Dan selalu ada usulan agar ibu kota sebaiknya berada di posisi yang lebih sentral,” jelas Prabowo.
Menurutnya, masalah di Jakarta saat ini terlalu kompleks. Salah satunya yaitu populasi masyarakat yang angkanya mencapai 20 hingga 25 juta orang.
“Kita harus berinvestasi lebih banyak. Untuk menyelamatkan Jakarta,” ucap Prabowo.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk melindungi serta menjamin kesejahteraan masyarakat adat di IKN. Karena kepentingan, keamanan dan masa depan seluruh masyarakat adat menjadi prioritas utama.
“Kita harus melindungi mereka, kita harus mengamankan kehidupan mereka dan kita harus melakukan banyak perencanaan. Serta penelitian agar kita tidak menggusur terlalu banyak orang,” kata Prabowo.
“Dan jika kita melakukan hal tersebut, kita harus memberikan kompensasi. Kita harus menjamin kesejahteraan mereka,” ujar Prabowo lebih lanjut.
