Leppami Jakpustara Beri Kartu Kuning untuk Kemenparekraf Buntut Pungli di Tempat Wisata

Foto/Ist

REDAKSI JAKARTA – Andreza Maraldo, Direktur Eksekutif Leppami Cabang Jakarta Pusat-Utara, merilis sebuah pernyataan yang menyoroti dua isu utama dalam bidang pariwisata di Indonesia: maraknya pungli di tempat wisata dan kurangnya ketegasan dan himbauan terkait wisatawan asing, terutama di Bali.

Maraldo menekankan bahwa pungli merusak citra pariwisata Indonesia dan merugikan masyarakat sekitar.

“Pungli muncul karena ada sebagian masyarakat di destinasi wisata yang tidak merasakan manfaat dari sektor pariwisata,” kata Maraldo, merujuk pada diskusi yang diadakan oleh Leppami. “Pemerintah daerah dan pengelola tempat wisata harus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan tidak terjadi pungli,” tambahnya, merujuk pada berita yang beredar tentang serangkaian kasus pungli di objek wisata Jawa Barat, mulai dari Masjid Raya Al Jabbar, kebun teh Kertasari, hingga curug Ciburial.

Maraldo juga menyoroti bagaimana wisatawan asing dapat merusak harmoni dan keseimbangan budaya lokal, seperti yang terlihat dalam kasus “Kampung Rusia” di Bali.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah contoh bagaimana wisatawan asing dapat merusak harmoni dan keseimbangan budaya lokal,” kata Maraldo.

“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, harus lebih tegas dalam menegakkan aturan dan himbauan kepada wisatawan asing”, tegasnya.

Menurut berita yang beredar, ada perkumpulan WNA Rusia yang menyewa satu penginapan di Kuta Selatan, Bali. Mereka beraktivitas selayaknya berada di negara sendiri, termasuk memiliki pekerjaan laiknya warga lokal. Hal ini telah mengganggu kenyamanan warga sekitar dan merusak harmoni budaya lokal.

“Dengan fenomena-fenomena ini, tak ayal turis lokal lebih memilih untuk beriwsata ke luar negeri, ditambah harga tiket pesawat yang lebih terjangkau. Jelas ini merugikan pelaku wisata lokal.” Pungkasnya.

Sebagai penutup, Maraldo dan Leppami Cabang Jakarta Pusat-Utara memberikan “Kartu Kuning” kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan jajarannya.

“Leppami Cabang Jakarta Pusat-Utara berharap bahwa dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan pariwisata Indonesia yang lebih baik dan lebih adil bagi semua pihak”, ujar Andreza Maraldo.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara, termasuk soal aksi pungli di kawasan Curug Ciburial, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Ini tentunya harus ditindak dengan tegas, karena kita sudah berkoordinasi dengan pema setempat dan juga sudah ada kelompok sadar wisata, pokdarwis. Kita juga berharap pemerintah dan pengelola wisata bisa bekerja sama untuk mengatasi masalah pungli ini,” kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Pos terkait