Ribuan Massa Aksi Bela Palestina Geruduk Kedubes AS Tuntut Hentikan Genosida di Gaza

Ribuan orang menggelar Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Minggu (9/6/2024) dan panitia juga menggalang donasi.

REDAKSI JAKARTA – Ribuan massa aksi Bela Palestina berujuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pagi hingga siang Sabtu 8 Juni 2024. Massa meneriakkan kecaman pada Israel yang telah melakukan genosida di Palestina.

Massa berjalan kaki dari area Monumen Patung Kuda menuju Kedubes Amerika Serikat. Massa membentangkan spanduk yang berisi kecaman pada Israel dan meminta masyarakat dunia mengutuk tindakan genosida Israel terhadap warga Palestina.

Bendera Palestina dan juga bendera Indonesia menghiasi aksi bela Palestina itu. Salah satu orator juga terus membakar semangat peserta aksi dengan yel-yel yang menyerukan stop pembantaian di Gaza.

“Setop pembantaian, selamatkan Gaza Palestina merdeka,” kata Orator yang berteriak di atas panggung utama, Minggu (9/6/2024).

Bacaan Lainnya

“Kita akan berikan suara terbaik dari Jakarta untuk Palestina,” tambah dia.

Menurut otoritas Gaza dan PBB, mayoritas korban kekejaman Israel adalah warga sipil. Sebagian di antaranya adalah anak-anak.

Demo di Kedubes Amerika Serikat ini dimaksudkan sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel dan sekutunya Amerika Serikat yang mengabaikan seruan PBB agar menghentikan serangan pada wilayah Palestina.

Selain menyampaikan aspirasi, panitia juga menggalang donasi. Hingga pukul 16:08 WIB berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 46 juta.

“Update donasi sementara terkumpul, Rp46 juta,” ujar panitia dari atas panggung, Minggu (9/6/2024).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah mengecam dan meminta kebiadaban Israel atas rakyat Palestina dihentikan.

Hal itu diungkap Buya Amirsyah menjelang aksi bela Palestina yang akan digelar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Pintu Monas Patung Kuda, Jakarta, Minggu, 9 Juni 2024, besok.

“Kata kunci dari permasalahan ini kan sebenarnya bagaimana caranya supaya Israel ini sadar, tetapi faktanya bahwa kesadaran suatu bangsa atau suatu negara itu tergantung kepada hati nurani bangsa dan negara tersebut. Dan kita sepakat bahwa peradaban bangsa di mana pun di dunia ini bisa maju karena hati nuraninya itu sadar,” kata Buya Amirsyah, Sabtu (8/6/2024).

Saat ini ada sebuah negara yang mengatakan bahwa dirinya maju, beradab, tapi sungguh biadab. Kebiadaban ini harus dihentikan. “Saya sudah kehabisan air mata menyaksikan kebiadaban ini,” ucapnya.

Menurut informasi yang beredar, para peserta aksi bela Palestina di Kawasan Patung Kuda hari ini banyak yang datang dari luar kota mulai dari Bandung, Palembang, hingga Aceh, dan kota-kota lainnya.

Pos terkait