REDAKSI JAKARTA – Musyawarah warga kota kembali digelar dalam rangka menyerap aspirasi dan deklarasi Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Kali ini, warga Kota Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ambil bagian dalam barisan sebagai pendukung Anies, Kamis (27/6/2024).
Musyawarah warga ini berlangsung di Jl. Madjid Nur, Warkop Literasi, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024). Mereka sepakat untuk mengusung Anies Baswedan maju kembali sebagai Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
“Musyawarah warga kota ini sangat penting, karena kita bisa bertukar pikiran, pendapat, atau menyampaikan aspirasi. Mengenai program-program yang sebagian besar sudah sama-sama kita rasakan,” kata Fatur, selaku Juru bicara.
Sementara itu, Musa selaku anggota Warga Kota di Jakarta Selatan mengonsep mengenai politik barisan. Menurutnya, ini berbeda dengan politik gerombolan.
“Politik barisan berbeda dengan politik kerumunan, politik barisan dari tingkat kecamatan bahkan kota sampai RW pola komunikasinya tertata. Kalau kerumunan hanya bergerombol tetapi tidak membawa dampak,” katanya.
Warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengaku merasakan dampak ketika Gubernur Anies Baswedan digantikan oleh Pj. Gubernur. Namun ke depan warga optimis akan meraup tidak hanya kemenangan individu, tetapi kemenangan bersama-sama untuk periode ke depan.
Warga Kelurahan Pondok Pinang, Anggraini mengusulkan program bantuan Anies ke depan dikembangkan lagi. Misalnya menyasar untuk usia 45 tahun ke atas.
“Soalnya anak saya sudah tidak ada lagi yang sekolah, jadi mungkin saja usia 45 tahun seperti saya. Bisa juga dapat karena mengingat persaingan dunia kerja saat ini,” ucapnya.
Sementara Ibu Komariah dari Kelurahan Cipulir mengeluhkan mengenai pengajuan
KJP. Sebab, jika ada permasalahan warga kesulitan untuk mengadu.
“Mungkin, dengan adanya aplikasi warga kota langkah-langkah kita bersama, akan lebih mudah direspons cepat. Aplikasi warga kota juga merupakan salah satu trobosan dari program yang akan Anies Baswedan jalankan,” ucap Musa.
Musyawarah kemudian ditutup dengan deklarasi bersama seluruh perwakilan warga kota Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka terdiri dari Kelurahan Cipulir, Grogol Slatan, Grogol Utara, Kebayoran Lama Selaran, Kebayoran Lama Utara, dan Pondok Pinang.
