REDAKSI JAKARTA – Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, dan Kesehatan (FSB KIKES KSBSI) menggelar Rapat Kerja Nasional selama dua hari di Pines Garden Hotel, Pasuruan, Jawa Timur, pada tanggal 28 dan 29 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pengurus Nasional untuk menyerap aspirasi dari para anggota di seluruh Indonesia.
Dalam pernyataannya, Binson Purba, S.H., Ketua Umum FSB KIKES KSBSI, menyoroti dampak negatif kebijakan pemerintah terkait UU Cipta Kerja, Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA), dan UU P2SK terhadap kaum buruh.
“Berbagai kebijakan ini terkesan menghadang kaum buruh untuk hidup layak. Kami akan mengambil langkah konstitusional, termasuk melalui aksi unjuk rasa dan upaya hukum,” ujar Binson.
Rapat kerja ini juga dihadiri oleh Dedi Hardianto, S.H., Sekretaris Jendral Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI), serta Dr. Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Emil menyampaikan apresiasi terhadap upaya FSB KIKES KSBSI dalam memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk MOU Zero Toleran dan kebebasan berserikat.
“Sosial dialog harus menjadi tren perjuangan positif saat ini,” tambah Emil.
Rapat Kerja Nasional FSB KIKES KSBSI di Pasuruan tidak hanya sebagai forum untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah organisasi, tetapi juga sebagai panggung untuk menyuarakan keberpihakan terhadap kaum buruh dalam menghadapi tantangan kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan.
Kegiatan Rapat Kerja Nasional FSB KIKES KSBSI di Pasuruan, Jawa Timur, menyoroti berbagai isu penting terkait kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan kaum buruh, seperti UU Cipta Kerja, TAPERA, dan UU P2SK.
Binson Purba menegaskan komitmen untuk melawan kebijakan tersebut melalui aksi unjuk rasa dan upaya hukum. Rapat tersebut juga bertujuan untuk menyerap aspirasi dari anggota di seluruh Indonesia dan mempersiapkan langkah-langkah organisasi selanjutnya.
Hadirnya Dedi Hardianto dari DEN KSBSI dan Emil Elestianto Dardak memberikan dukungan terhadap perjuangan serta pentingnya dialog sosial sebagai bagian dari upaya positif saat ini.
