Tuntut Polri Selesaikan Kasus AM, IPM Banten Bersama IMM Tangerang Gelar Aksi Solidaritas

Tuntut Polri Selesaikan Kasus AM, IPM Banten Bersama IMM Tangerang Gelar Aksi Solidaritas. (Foto: Istimewa)

REDAKSIJAKARTA.COM – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Tangerang menggelar ‘Aksi Solidaritas untuk Afif Maulana (AM)’, pada Jum’at (12/7/2024).

, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap upaya mengawal kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Afif Maulana.

Aksi tersebut dihadiri oleh Tim Advokasi PP IPM yang berlangsung di depan Polres Kota Tangerang ini dihadiri oleh ratusan anggota IPM, pelajar, dan Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah Kota Tanggerang yang peduli terhadap keadilan bagi Afif Maulana. Mereka berkumpul dengan membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar kasus ini segera diselesaikan dengan adil dan transparan.

Dalam orasinya, Tim Advokasi PP IPM, Harish Islah, menegaskan komitmen IPM untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Bacaan Lainnya

“Kasus Afif Maulana adalah tragedi yang tidak bisa kita biarkan begitu saja. Kami di sini untuk menuntut keadilan bagi Afif dan keluarganya, serta memastikan bahwa pelaku penganiayaan mendapatkan hukuman yang setimpal. IPM akan terus bergerak hingga kasus ini tuntas,” tegas Harish.

Tim Advokasi PP IPM juga mengapresiasi semangat dan solidaritas yang ditunjukkan oleh PW IPM Banten dan seluruh peserta aksi.

“Solidaritas yang kita tunjukkan hari ini adalah bukti bahwa kita tidak akan diam menghadapi ketidakadilan. Bersama-sama, kita akan memperjuangkan hak-hak kita dan memastikan bahwa tidak ada lagi kekerasan terhadap pelajar,” lanjutnya.

Selain orasi, aksi ini juga diisi dengan doa bersama dan penyampaian aspirasi oleh beberapa perwakilan pelajar. Mereka menekankan pentingnya perlindungan terhadap pelajar dan meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini dengan serius.

Ketua PW IPM Banten, Widhiashafiz, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mengawal kasus Afif Maulana.

“Kami akan terus bergerak dan menyuarakan keadilan hingga kasus ini tuntas. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pelajar untuk melawan segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan,” ujar Hafiz.

Hafiz berharap dari aksi ini adanya kebenaran yang terbuka dan adil.

“Kami menuntut 17 anggota kepolisian yang melakukan kekerasan untuk dipecat secara tidak hormat serta evaluasi kinerja Polda Sumbar beserta jajarannya,” tuturnya.

Aksi damai ini berjalan dengan tertib dan diakhiri dengan teatrikan serta menyakakan 1000 lilin. Sebagai bentuk rasa solidaritas antara teman – teman IPM Banten dan juga IMM Kota Tanggerang terhadap kasus Afif Maulana.

Pos terkait