REDAKSI JAKARTA – Sejumlah orang tua siswa di SMAN 1 Tambun Utara melakukan aksi protes pada Senin pagi, dengan menggembok pintu masuk gerbang sekolah. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan orang tua karena anak-anak mereka dikeluarkan secara sepihak oleh pihak sekolah.
Menurut para orang tua, mereka tidak menerima keputusan sekolah yang menyatakan anak-anak mereka tidak lolos seleksi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Tambun Utara.
Sebagai respons terhadap situasi ini, jajaran Polsek Tambun Selatan yang dipimpin oleh AKP Mundirin, Kanit Intelkam Polsek Tambun, segera melakukan pengamanan dan upaya mediasi. Mediasi tersebut melibatkan Camat Tambun Utara, Kepala Desa Sriamur, dan Ketua BPBD Tambun Utara.
Pada pukul 7.45 WIB, pintu gerbang sekolah sudah dibuka kembali dan dapat diakses secara normal. Dalam proses mediasi, Kepala Sekolah SMAN 1 Tambun Utara memberikan penjelasan mengenai solusi yang mungkin, yakni dengan membuka SMAN Terbuka untuk siswa yang tidak lolos seleksi.
Meskipun begitu, para orang tua siswa masih menunggu tindak lanjut dari proses yang akan dilakukan oleh pihak sekolah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
