Jas Milenial Dorong Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan IKN: Mengapresiasi dan Mengkritisi

Redaksi Jakarta, 25 Juli 2024 – Jaringan Aktivis Milenial (Jas Milenial) menyelenggarakan diskusi publik bertema “Polemik Perpindahan Ibu kota, Apa kata Pemuda?” di Family Mart Pejaten, Jakarta Selatan. Diskusi ini dihadiri oleh berbagai kalangan muda yang antusias mendiskusikan isu strategis perpindahan ibu kota negara ke Nusantara (IKN).

Dalam diskusi tersebut, Muqaddam Hehanussa, pendiri Jas Milenial, memberikan apresiasi terhadap progres pembangunan IKN yang dilakukan pemerintah. “Saya mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam pembangunan IKN. Namun, pemerintah harus lebih aktif melibatkan kaum muda dalam upaya menyukseskan konsep Ibu Kota Nusantara, karena ibu kota baru ini nantinya akan menjadi pusat aktivitas generasi muda,” ungkap Muqaddam.

Lebih lanjut, Muqaddam menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan IKN, mengingat Indonesia akan memasuki fase “Indonesia Emas” di mana kelompok muda akan lebih dominan. “Partisipasi pemuda sangat krusial untuk masa depan ibu kota baru ini,” tambahnya.

Di sisi lain, Nurul Akin menyampaikan pandangan kritis terkait anggaran negara dan investasi untuk IKN. Ia menyoroti isu dalam kabinet kerja saat ini, terutama mengenai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan rumor bahwa presiden terpilih enggan pindah ke IKN. “Masalah anggaran dan investasi menjadi hal paling fundamental. Kami sebagai pemuda tetap mendukung, selama proyek ini berjalan tanpa keanehan,” ujar Akin.

Bacaan Lainnya

Nurul juga menyebut keterlibatan korporasi swasta, seperti Agung Sedayu Group, dalam proyek IKN. Ia menegaskan bahwa selama tidak ada hal yang mencurigakan, pemuda tetap normatif dalam mendukung pembangunan ini. “DPR sudah ketuk palu dan undang-undangnya sudah ada, jadi kami mendukung penuh,” jelasnya.

Diskusi yang berlangsung dengan dinamis ini diakhiri dengan apresiasi dari Muqaddam terhadap dukungan berbagai pihak, termasuk BUMD DKI (Bank DKI) dan McDonald’s TB Simatupang, yang telah membantu terlaksananya acara tersebut. “Harapan kami, pemerintah dapat memberikan lebih banyak ruang bagi pemuda untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka dalam pembangunan bangsa,” tutup Muqaddam.

Acara ini menunjukkan semangat dan antusiasme kaum muda dalam mendukung dan mengawasi pembangunan IKN, sekaligus menegaskan pentingnya peran serta mereka dalam proyek strategis nasional.

Pos terkait