Redaksi Jakarta – Pilpres 2024 telah usai, dan Indonesia telah memilih. Dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58%, Prabowo Subianto dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, berhasil menundukkan lawan-lawannya.
Namun, di balik euforia kemenangan ini, muncul pertanyaan mendasar: Apakah Prabowo adalah sosok pemimpin yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang cerah, atau justru sebaliknya?
Ketua SPJ, Choirul Umam, dengan tegas menyatakan bahwa Prabowo adalah pemimpin yang lengkap. Menurutnya, kemampuan Prabowo dalam menguasai berbagai bahasa asing seperti Inggris, Jerman, Perancis, dan Belanda adalah aset berharga dalam diplomasi internasional.
“Kita perlu seorang presiden yang fasih berbahasa asing untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global,” ujar Umam. Namun, apakah kemampuan bahasa asing cukup untuk menghadapi kompleksitas masalah dalam negeri?
Prabowo, yang dikenal sebagai kutu buku, disebut memiliki wawasan yang luas dan kepemimpinan yang kuat berkat latar belakang militernya. “Dia memiliki ketegasan dan kedisplinan yang kuat,” tambah Umam.
Tetapi, apakah ketegasan ini akan berubah menjadi otoritarianisme yang mengekang kebebasan rakyat?
Umam optimis bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan kembali menjadi macan Asia. Ia meyakini, pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi akan dilanjutkan oleh Prabowo. Namun, apakah kontinuitas pembangunan ini akan berjalan mulus tanpa hambatan politik dan ekonomi?
Program kampanye Prabowo yang menjanjikan makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah serta ibu hamil, pembangunan sekolah, rumah sakit, dan puskesmas unggul di seluruh Indonesia, serta pengembangan industri pertahanan, terdengar manis di telinga. “Jika janji-janji ini dapat direalisasikan, Indonesia akan menjadi negara maju,” kata Umam dengan yakin. Tetapi, janji kampanye seringkali hanya menjadi angan-angan kosong. Akankah Prabowo benar-benar mampu merealisasikan sekitar 75% dari janji politiknya dalam periode pertama kepemimpinannya?
Di satu sisi, ada harapan besar bahwa Prabowo akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik. Namun, di sisi lain, tantangan dan ujian berat menantinya. Rakyat Indonesia hanya bisa berharap bahwa Prabowo benar-benar akan menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, bukan sekadar pemimpin dengan janji manis tanpa realisasi. 20 Oktober 2024 akan menjadi titik awal dari ujian sesungguhnya bagi Prabowo Subianto dan masa depan Indonesia.
