IKAMI Tegaskan Kapolda Sulsel Harus Dicopot Usai Dugaan Intimidasi Wartawan

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian Djajadi.

REDAKSI JAKARTA – Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) memperkuat tuntutan pencopotan Kapolda Sulsel, setelah dugaan intimidasi terhadap wartawan dalam sebuah insiden baru-baru ini memicu reaksi keras.

Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan IKAMI Sulsel, Arly Tresna, menegaskan bahwa sikap Kapolda tersebut tidak hanya melukai kebebasan pers, tetapi juga mencoreng citra penegakan hukum yang adil.

“Kami mendesak Kepada Kapolri untuk segera mencopot Kapolda Sulawesi Selatan karena tidak menunjukkan integritas sebagai penegak hukum. Tindakan intimidatif yang dilakukan kepada wartawan adalah ancaman serius terhadap kebebasan pers yang merupakan salah satu pilar demokrasi,” tegas Arly.

Menurut kronologi kejadian yang telah tersebar luas, Kapolda Sulsel diduga melakukan intimidasi terhadap wartawan saat meliput peristiwa di lapangan. Hal ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk organisasi wartawan yang mengecam tindakan tersebut. Mereka menilai hal ini merupakan penyalahgunaan wewenang dan bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi publik.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap tindakan tegas diambil oleh pihak berwenang terhadap Kapolda. Langkah pencopotan ini penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dan menjaga kebebasan pers,” ujar Arly.

IKAMI Sulsel menyatakan bahwa kasus ini menjadi bagian dari kekhawatiran masyarakat yang lebih luas terhadap integritas dan transparansi dalam penegakan hukum di Sulawesi Selatan.

Pos terkait