Jakarta – Pada Jumat malam (20/9/2024), KAHMI Jaya secara resmi meluncurkan Desk Pilkada 2024 dan website resminya, Kahmijaya.com, sebagai bagian dari perayaan Milad ke-58. Ketua Umum KAHMI Jaya, M. Ichwan Ridwan, yang akrab disapa Boim, menekankan pentingnya Pilkada Jakarta kali ini bagi Majelis Wilayah KAHMI Jaya. Boim menegaskan bahwa KAHMI Jaya akan bersikap netral dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung November mendatang.
Menurut Boim, Desk Pilkada 2024 KAHMI Jaya bertujuan menjaga kualitas demokrasi di tanah air dengan fokus pada pengawasan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Dengan status baru Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pilkada ini menjadi sangat penting, dan KAHMI Jaya berharap ada peningkatan partisipasi pemilih serta pengawasan yang ketat.
Acara peluncuran ini juga mendapat apresiasi dari Majelis Nasional KAHMI, yang berharap program Desk Pilkada dapat menjadi contoh bagi organisasi KAHMI di seluruh Indonesia. Sabaruddin, Bendahara Umum MN KAHMI, mengungkapkan harapannya agar program ini menginspirasi banyak pihak.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, turut memberikan dukungannya dan memuji inisiatif KAHMI Jaya. Menurut Wahyu, KPU memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti KAHMI Jaya, untuk menyukseskan Pilkada Jakarta 2024.
Selain itu, acara peluncuran ini juga dirangkaikan dengan diskusi publik yang menghadirkan KPUD Provinsi DKI Jakarta sebagai narasumber.
Dalam diskusi tersebut, Ketua Umum KAHMI Jaya mengimbau seluruh anggota KAHMI dan HMI se-Jakarta Raya untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak, mengingat pemilih dari kalangan ini dikenal sebagai pemilih yang rasional.
Peluncuran website resmi KAHMI Jaya juga diharapkan menjadi wadah informasi bagi publik dan media komunikasi internal antara pengurus serta anggota. Dengan website ini, KAHMI Jaya berupaya memperluas jangkauan informasi terkait aktivitas organisasi ke masyarakat luas.
Acara yang digelar di Hotel The Tavia Heritage, Jakarta Pusat ini dihadiri oleh berbagai unsur dari keluarga besar KAHMI Jaya, Majelis Nasional KAHMI, Majelis Nasional Forhati, KPU Provinsi DKI Jakarta, Bawaslu Provinsi, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
