Jakarta, – Muhammad Senanatha, Koordinator Serdadu Muda Nusantara (SEDARA), memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo atas langkah tegasnya dalam mengganti Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Penggantian ini disebut sebagai respons atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa dalam dua kali aksi demonstrasi yang mendesak pencopotan Kapolda Sulsel terkait dugaan pelanggaran.
Senanatha menilai keputusan Kapolri menunjukkan komitmen dalam menegakkan prinsip Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan (Presisi), sekaligus sebagai bukti nyata Kapolri dalam menyelesaikan masalah internal di tubuh Polri. Selain itu, Senanatha juga mendesak Kapolri untuk memperhatikan isu mutasi terhadap Gustina Bahri, istri wartawan Heri Siswanto, yang diduga dipindahkan setelah memberitakan dugaan pungutan liar di lingkungan Polda Sulsel.
Lebih lanjut, Senanatha meminta Kapolri mencopot Karo SDM Polda Sulsel, yang dianggap turut bertanggung jawab atas kasus ini. Ia menegaskan bahwa mutasi yang menimpa Gustina Bahri perlu ditelusuri lebih lanjut untuk memastikan keadilan dalam proses tersebut.
