Vent Indo Sukses Gelar Seminar Nasional Pendidikan, Stadium General, dan Wisuda Akbar Cetak Ventrilokuis Andal

Redaksi Jakarta – Vent Indo sukses menggelar acara bergengsi berupa Seminar Nasional Pendidikan, Stadium General, dan Wisuda Akbar pada Ahad (29/09/2024) di Hotel Santika BSD, Kota Tangerang Selatan.

Tiga rangkaian acara tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda, sebagaimana ditegaskan oleh salah satu pendiri sekaligus mentor utama Vent Indo, Abdul Muhaimin.

“Seminar bertujuan memberikan bekal pengetahuan yang cukup kepada para pendidik agar paham tantangan yang dihadapi di masa depan,” ungkapnya, yang juga akrab disapa Suhu Imin.

Pria yang juga kandidat doktoral ini melanjutkan, “Stadium General memberikan gambaran besar tentang apa saja pembelajaran yang dilakukan di kelas dasar ventriloquisme, dan wisuda bertujuan melahirkan tamatan-tamatan yang andal hasil dari pendidikan yang cukup panjang di kelas Vent Indo.”

Bacaan Lainnya

Di tempat yang sama, Ketua Vent Indo, Shifu Budi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi di antara para anggota Vent Indo yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ia berharap agar anggota Vent Indo tetap terus bersemangat untuk memperdalam ilmu yang didapat dan selalu menjaga silaturahmi dengan sesama seniman ventrilokuis.

“Harapannya, teman-teman Vent Indo terus semangat mendalami ilmu dan menjaga silaturahmi. Dengan demikian, kita bisa menjadi teladan dan turut serta mengambil bagian dalam mendidik bangsa kita,” ungkap Shifu Budi dalam wawancaranya.

Turut hadir dalam acara tersebut, tokoh ternama Seto Mulyadi, Ria Enes, serta ahli hipnotis Romy Rafael, yang memberikan pengetahuan dan pembekalan bagi peserta.

Acara ini berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 17.30, dengan rangkaian kegiatan yang padat. Hampir 100 orang peserta berkumpul dalam satu ruangan, berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Serang, Bandung, Cianjur, Kuningan, Indramayu, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Kalimantan, dan Bali.

Pos terkait