Jakarta – Ketegangan memuncak di depan Balai Kota DKI Jakarta saat sekelompok massa dari Aliansi Pemuda Jakarta menggelar aksi protes, Kamis pagi ini. Di tengah hiruk-pikuk spanduk dan teriakan, tuntutan besar disuarakan: Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta harus dicopot!
Dipimpin oleh Baharudin, koordinator aksi, demonstrasi ini dipicu oleh dugaan pemerkosaan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Panti Bina Grahita, salah satu panti sosial di Jakarta. Insiden mengerikan tersebut dianggap sebagai bukti nyata kelalaian pengawasan oleh Kadis Sosial.
“Ini bukan hanya kegagalan, ini adalah bencana kemanusiaan! Pj. Gubernur DKI harus bertindak tegas, copot Kadis Sosial sekarang juga!” pekik Baharudin dalam orasinya yang menggema hingga ke seluruh penjuru Balai Kota.
Tidak hanya menuntut pemecatan, Aliansi Pemuda Jakarta juga mendesak Pemprov DKI untuk melakukan investigasi besar-besaran terhadap seluruh panti sosial di Jakarta. Kekhawatiran akan terulangnya kejadian serupa semakin menguat di kalangan massa yang hadir. “Ini bukan soal satu panti, ini tentang keselamatan ribuan warga binaan lainnya. Investigasi harus segera dilakukan!” tambah Baharudin dengan nada tegas.
Aksi protes ini juga menuntut hukuman berat bagi pelaku pemerkosaan dan perlunya sosialisasi mendalam bagi seluruh petugas panti sosial terkait perlindungan perempuan. “Petugas panti sosial harus lebih peka dan dilatih untuk mencegah tragedi ini terulang. Keselamatan warga binaan adalah prioritas!” seru demonstran lainnya.
Meski aksi berlangsung panas, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemprov DKI Jakarta. Aliansi Pemuda Jakarta menyatakan akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
