Jakarta, 17 Oktober 2024 – Gelombang aksi Mahasiswa Anti-Korupsi (MAKSI) akan kembali bergema di depan Mabes Polri & Kejaksaan Agung pada Senin, 21 Oktober 2024. Maksi mendesak penyidik Bareskrim untuk segera memanggil Herman Deru, mantan Gubernur Sumatera Selatan, yang diduga terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel.
Kasus ini mencuat setelah tiga notaris telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen dalam pengesahan keputusan penting di Bank Sumsel Babel. Dugaan kuat menyebut Herman Deru turut berperan dalam penyalahgunaan wewenang terkait dokumen tersebut.
Bung MF yang merupakan koordinator gerakan mahasiswa, menegaskan pentingnya tindakan tegas dari Bareskrim. “Tidak boleh ada pejabat yang kebal hukum. Kami meminta agar Herman Deru segera dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya. Ini langkah penting dalam menuntaskan kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di negeri ini,” ujarnya.
Aksi mahasiswa ini diharapkan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat yang juga prihatin terhadap lambannya penanganan kasus korupsi. Sementara itu, Bareskrim Mabes Polri belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan mahasiswa ini.
