KPMB Tekankan Peran Mahasiswa Bekasi dalam Menjaga Stabilitas Pilkada Serentak 2024

Tangkap Layar Webinar "Pentingnya Peranan Pemuda dan Mahasiswa dalam Pilkada Serentak 2024 Menciptakan Situasi Damai". (Foto/Ist)

REDAKSI JAKARTA – Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Bekasi (KPMB) menggelar webinar bertajuk “Pentingnya Peranan Pemuda dan Mahasiswa dalam Pilkada Serentak 2024 Menciptakan Situasi Damai”, acara tersebut dihadiri sekitar 137 peserta. (18/10).

Dengan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Wahyu Yoland PS sebagai Ketua KPMB, dan Azriel Rafli, yang memaparkan pentingnya peran pemuda dan mahasiswa dalam menciptakan pilkada yang damai dan kondusif.

Wahyu Yoland PS dalam pemaparannya menekankan bahwa pemuda dan mahasiswa harus memiliki pemahaman politik yang matang serta kepedulian tinggi terhadap proses Pilkada Serentak yang akan berlangsung November 2024 mendatang. Menurutnya, kontribusi generasi muda sangat penting dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat di Bekasi, demi menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik.

“Kita sebagai pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengawal dan menjaga kondusifitas Pilkada Serentak 2024. Mari kita bersama-sama membangun peradaban bangsa menuju Indonesia Emas,” ajak Wahyu Yoland PS.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Azriel Rafli menyampaikan harapannya agar Pilkada Serentak 2024 berjalan sesuai dengan regulasi yang ada, serta menghasilkan pemimpin dengan visi dan misi yang baik untuk kemajuan Bekasi.

Ia juga menekankan pentingnya soliditas mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga persatuan selama pilkada berlangsung.

“Kita harus optimis bahwa demokrasi kita akan berjalan baik. Mahasiswa memiliki peran penting untuk mengawal dan mengkritisi kebijakan pemimpin terpilih, demi kemajuan wilayah Bekasi,” ucapnya.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Bekasi turut berpartisipasi aktif. Rizki dari Universitas Indonesia Mandiri menanyakan langkah konkret mahasiswa dalam menjaga kedamaian pilkada, sementara Fachri dari Universitas Bhayangkara menanyakan peran kampus dalam menyuarakan pilkada damai.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Azriel menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dengan KPU dan Bawaslu, serta keterlibatan mahasiswa dalam diskusi bersama calon pemimpin daerah.

Sementara itu, Wahyu Yoland PS pun kembali menghimbau seluruh mahasiswa di wilayah Bekasi untuk terus menyosialisasikan pentingnya menjaga kedamaian Pilkada Serentak 2024 di lingkungan kampus.

Kesimpulan dari seminar ini adalah perlunya peran aktif mahasiswa dan pemuda sebagai warga negara dalam mengawal proses demokrasi, serta memastikan pemilihan berjalan dengan damai dan tertib. Dengan semangat persatuan, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Bekasi akan sukses dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk masa depan daerah.(RJ)

 

Pos terkait