Pelatihan Barista Bersertifikasi BPSH KAHMI JAYA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM Kopi

Jakarta, 28 Oktober 2024– Badan Penyelenggara Sertifikasi Halal (BPSH) KAHMI JAYA mengadakan pelatihan sertifikasi barista untuk meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam industri kopi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan kepada para pelaku usaha mikro di bidang kopi agar lebih kompeten, inovatif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.

Direktur BPSH KAHMI JAYA, Nizar Chaeroni, menyatakan pentingnya peran SDM yang terampil dalam bidang kopi di tengah meningkatnya tren konsumsi kopi di Indonesia. “Kompetensi para barista sangat penting untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang, baik dari segi kualitas produk maupun keragaman sajian kopi,” ujarnya di Jakarta, Senin (28/10). Selain itu, melimpahnya komoditas kopi di Indonesia memberikan keunggulan komparatif yang besar, dan KAHMI JAYA bertekad mengoptimalkan potensi ini agar UMKM kopi semakin berkembang.

Sebanyak 48 peserta telah direkrut untuk mengikuti pelatihan yang akan diselenggarakan di Tavia Heritage Hotel, Jakarta. Kegiatan ini juga mencakup uji sertifikasi, sehingga para peserta dapat memperoleh pengakuan resmi atas keterampilan yang mereka miliki. Pelatihan ini diharapkan menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan profesionalisme dan keberlanjutan usaha di bidang kopi.

Arief Wicaksana, Sekretaris BPSH Majelis Wilayah KAHMI Jakarta Raya (MW KAHMI JAYA), menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk memperkuat UMKM di sektor kopi. “Kami berharap materi yang diberikan para ahli mampu menjadi media belajar yang bermanfaat bagi calon barista dan pelaku usaha, sehingga mereka dapat semakin maju dan berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi,” jelas Arief.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya pelatihan ini, BPSH KAHMI JAYA optimistis bahwa para barista dan pelaku usaha mikro di Jakarta dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkokoh peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Pos terkait